Samsung Rugi Rp.13,1 Triliun akibat recall Galaxy Note 7 yang bermasalah

TemanTekno - Perusahaan elektronik terbesar di dunia asal Negeri ginseng, yaitu samsung telah rugi Rp.13,1 Triliun akibat recall Galaxy Note7 yang bermasalah. 



Belum lama Galaxy Note 7 hadir tapi sudah banyak menimbulkan banyak korban.Meski sudah hampir2,5 juta beredar dipasaran, namun Samsung tidak mau ambil resiko atas produknya itu. Oleh karena itu sekitar US$ 1 Miliar atau setara Rp.13,1 Triliun digelontorkan Samsung untuk recall atau menarik Galaxy Note 7 yang sudah beredar dipasaran. Hingga minggu kemarin, sudah sebanyak 35 kasus Galaxy Note 7 terbakar yang disebabkan oleh cacatnya baterai.

Dikutip dari Sydney Morning Herald, Koh Dong Jin (Kepala Divisi Smartphone Samsung) mengkonfirmasi bahwa Samsung telah mengeluarkan dana besar untuk biaya recall phablet tersebut. "Saya tidak mengungkap besaran angkanya, namun angka ganti ruginya sangat besar.

Meski angka Rp.13,1 Triliun sangat besar namun tidak menjadi masalah bagi Samsung, karena diprediksikan Samsung akan menerima pendapatan Rp.357 Triliun pada tahun ini.

Namun atas kejadian ini saham samsung pun ikut merosot hingga 7 persen dan dampaknya valuasi perusahaan turun hingga US$ 14 Triliun.

Meski demikian, Newman memprediksi Samsung dapat melewati masalah ini.

"Ini akan mereda dalam beberapa bulan ke depan, katanya. "Dalam jangka panjang, Samsung adalah brand yang kuat dengan produk yang hebat. Kebanyakan dari produk-produk mereka tidak meledak."


Galaxy Note 7 menggunakan 70 persen baterai buatan Samsung SDI dan 30 persen lainnya memasok dari perusahaan China, Amperex Technology Ltd.

SHARE

About Danang Aji

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar